1. Menurut Mottaghipour dan Bickerton
Psikoedukasi merupakan suatu tindakan yang diberikan kepada individu dan keluarga untuk memperkuat strategi koping atau suatu cara khusus dalam menangani kesulitan perubahan mental. Psikoedukasi adalah sebuah tindakan modalitas yang disampaikan oleh profesional yang mengintegrasikan dan mensinergikan antara psikoterapi dan intervensi edukasi.[1]
2. Menurut Nelson-Jones
Psikoedukasi mempunyai enam makna
yaitu: (1) melatih orang yang mempelajari aneka life skill, (2) pendekatan
akademik-eksperiensial dalam mengajarkan psikologi, (3) pendidikan humanistic,
(4) melatih tenaga para professional di bidang ketrampilan konseling, (5)
rangkaian kegiatan pelayanan kepada masyarakat, dan (6) memberikan layanan
informasi tentang psikologi kepada publik.[2]
Psikoedukasi adalah suatu intervensi yang dapat dilakukan
pada individu, keluarga, dan kelompok yang fokus pada mendidik partisipannya
mengenai tantangan signifikan dalam hidup, membantu partisipan mengembangkan
sumber-sumber dukungan dan dukungan sosial dalam menghadapi tantangan dan
mengembangkan keterampilan coping untuk mengahadapi tantangan tersebut.
3. Goldman dan Quinn
Psikoedukasi adalah pelatihan atau pendidikan bagi orang yang mengalami gangguan psikiatrik di berbagai bidang studi yang akan membantu orang itu mencapai tujuan pengobatan dan rehabilitasi.[3] Walaupun demikian, psikoedukasi tidak hanya dapat diterapkan pada ranah psikiatri tetapi dapat juga diterapkan pada ranah lainnya. Psikoedukasi dapat diterapkan tidak hanya pada individu atau kelompok yang memiliki gangguan psikiatri, tetapi juga digunakan agar individu dapat menghadapi tantangan tertentu dalam tiap tingkat perkembangan manusia sehingga mereka dapat terhindar dari masalah yang berkaitan dengan tantangan yang mereka hadapi.[4]
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
psikoedukasi dapat diterapkan tidak hanya pada individu tetapi juga dapat
diterapkan pada kelompok maupun keluarga. Psikoedukasi dapat digunakan sebagai
bagian dari proses treatment dan penambah pengetahuan, pemahaman keluarga dalam
merawat pasien sehingga mempengaruhi rentang waktu kesembuhan trauma ataupun
gejala lain yang terjadi pada pasien. Psikoedukasi banyak diberikan kepada
pasien dengan gangguan psikiatri termasuk anggota keluarga dan orang yang
berkepentingan untuk merawat pasien tersebut.
[1] Dini
Rachmaniah, “Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Kecemasan dan Koping Orang Tua
dalam Merawat Anak dengan Thalasemia Mayor di RSU Kabupaten Tangerang Banten”
(Tesis, Universitas Indonesia, 2012), h. 42.
[2] A.
Supratiknya, Merancang Program dan Modul, 2 ed, (Yogyakarta: Penerbit
Universitas Sanata Dharma, 2011), h. 36.
[3] Susan
B. Bastable, Perawat Sebagai Pendidik:Prinsip-Prinsip Pengajaran &
Pembelajaran, trans. Gerda Wulandari dan Gianto Widiyanto, (Jakarta: EGC,
2002), h. 240.
[4] Siti
Raudhoh, “Psikoedukasi: Intervensi Rehabilitasi dan Prevensi”, (Tesis,
Universitas Padjadjaran, 2013), h. 2.
0 Comments
Posting Komentar
Komentar dengan baik atau sopan ya guys! Anda sopan Kami segan :)